-->

Pengertian Pendidikan Luar Sekolah Beserta Contoh PLS Lengkap

Pakar pendidikan - Pendidikan Luar Sekolah menurut Wikipedia adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan diluar jalur pendidikan formal. Pendidikan luar sekolah sendiri pada dasarnya merupakan program pendidikan yang telah menjadi program nasional bahkan dibeberapa kampus telah terdapat program studi yang membua calon sarjana pendidikan luas sekolah. Sedangkan Menurut Phillips H Combs Pendidikan luar sekolah adalah setiap kegiatan pendidikan yang terorganisir dan diselenggarakan diluar sistem formal, baik secara individu maupun secara berkelompok dari suatu kegiatan yang luas.

Program pemerintah seperti kejar paket A untuk Sekolah dasar, Paket B Untuk sekolah menengah pertama dan Paket C untuk sekolah menengah atas. Selain itu Pendidikan luar sekolah bisa dilihat pada berbagai bentuk pendidikan suplemen yang tidak terjadi dalam sekolah formal namun terjadi diluar jam sekolah formal contohnya private, les atau bimbingan belajar dan traning yang berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Selain itu pendidikan luar sekolah juga berfungsi sebagai bentuk melengkapi apa yang dianggap kurang dan tidak didapatkan dalam pendidikan formal misalnya kursus bahasa inggris sebagai bentuk untuk melengkapi pelajaran bahasa inggris yang ada disekolah.
Pengertian Pendidikan Luar Sekolah Beserta Contoh PLS Lengkap


Contoh Pendidikan Luar Sekolah :

Pendidikan kecakapan hidup,
Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan. Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup, dan perkembangannya di masa datan

Pendidikan anak usia dini,
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal

Pendidikan kepemudaan,
Pendidikan ini untuk memenuhi kebutuhan para remaja/pemuda, dengan adanya pelatihan kepemudaan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam rangka meningkatkan kualitas dan pengembangan potensi diri.

Pendidikan pemberdayaan perempuan,
Pendidikan ini bisa dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Pada dasarnya ialah untuk meningkatkan kualitas perempuan, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik.

Pendidikan keaksaraan,
Jenis program pendidikan keaksaraan berhubungan dengan populasi sasaran yang belum dapat membaca dan menulis. Dulu program ini dikenal istilah pemberantasan buta huruf ( PBA ). Sekarang program keaksaraan terkenal dengan istilah kursus pengetahuan dasar ( KPD). Targetnya ialah terbebasnya populasi sasaran dari buta baca, buta tulis, buta pengetahuan umum dan buta bahasa indonesia .

Pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
Pendidikan ini lebih cenderung kepada program-program yang sifatnya aplikatif, untuk menambah atau memperdalam keterampilan-keterampilan baik didalam lingkungan keluarga, masyarakat, maupun di lingkungan kerja.

Pendidikan kesetaraan,
Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin menyetarakan pendidikannya seperti pendidikan formal, biasanya dalam hal ini adanya paket A untuk SD, paket B untuk SLTP, dan paket C untuk SLTA.

Prospek Kerja Pendidikaan Luar Sekolah

Pada dasarnya lapangan kerja dari setiap jurusan yang ada di pada perguruan tinggi jelas ada, karena setiap pembukaan dari program studi pada universitas maupun sekolah tinggi akan mempertimbangkan luaran dari program studi yang mereka bentuk oleh sebab itu Pendidikan Luar Sekolah sekiranya menjadi salah satu program studi yang memiliki prospek lapangan kerja yang cukup bagus sebagai contonya berikut beberapa lapangan kerja dari alumnus Program Pendidikan Luar Sekolah : 
  1. Dirjen Pendidikan Formal dan Informal (PNFI) di Jakarta
  2. Dirjen Pendidkan Dasar dan Menengah di Depdiknas Jakarta
  3. Pamong Belajar dan atau Birokrasi di Pusat Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal (P2-PNFI)
  4. Pamong Belajar dan atau Birokrasi di Sanggar Kegitan Belajar yang tersebar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
  5. Tenaga Lapangan Dikmas (TLD) di berbagai wilayah di Indonesia
  6. Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar di Pelosok wilayah indonesia
  7. Pengelola kegiatan di berbagai lembaga kursus dan Instruktur di lembaga kursus
  8. Penilik pendidikan masyarakat, baik di tingkat kecamatan maupun di kabupaten/kota
  9. Pengelola dan intruktur di pusat kegiatan belajar masyakat (PKBM)
  10. Tenaga perpustakaan di lembaga-lembaga pendidikan nonformal dan informal (PNFI)
  11. Pengelola dan Penyelenggara pendidikan nonformal dan informal (PNFI)
  12. Bekerja sebagai tenaga penyuluh lapangan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
  13. Bekerja di  lingkungan Departemen Sosial
  14. Bekerja sebagai penyuluh dan informasi pada departemen informasi dan komunikasi
  15. Bekerja di berbagai   swasta.
  16. Wiraswasta berhasil
  17. Bekerja sebagai dosen di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta
  18. Bekerja di dunia perbankan dan valuta asing
  19. Bekerja  pada sektor formal maupun informal
Facebook Comments

0 komentar