-->

6 Masalah Pencernaan Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya | Pendapat Pakar

Pendapat Pakar - 6 Masalah Pencernaan Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya, Masalah Pencernaan menjadi masalah klasik yang sering muncul ketika berpuasa, persoalan maag menjadi gal yang paling sering terjadi ini bukan disebabkan karena puasa itu sendiri melainkan penyakit bawaan yang memang memerlukan pola makan yang teratur. nah berikut beberapa masalah yang muncul ketika puasa tiba dan cara mengatasinya.

6 Masalah Pencernaan Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya | Pendapat Pakar

1. Mual dan muntah

Menurut Epistel, mual dan muntah umumnya terjadi pada hari pertama puasa. Sebab, saat itu sistem pencernaan ikut beradaptasi.

Penyebabnya antara lain, makan terlalu banyak saat buka puasa, kemudian langsung tidur malam. Makan sahur pun akhirnya dilewatkan karena masih merasa kenyang.

"Kalau malam kan metabolisme kita melambat. Jadi saat sahur perut masih terasa penuh dan akhirnya enggak makan sahur," ujar Epistel.

Cara mencegahnya, jangan makan malam berlebihan, hindari makanan pedas dan asam. Selain itu, selalu manfaatkan waktu untuk makan sahur. Pilihlah makanan berserat tinggi yang membuat rasa kenyang lebih tahan lama.

2. Diare

Diare juga menjadi masalah paling umum saat menjalani ibadah puasa. Selain karena konsumsi makanan tercemar, diare juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak terlalu banyak.

"Lambung terkejut dan lemak memang lebih sulit dicerna. Kalau berlebihan lemak bisa diare," lanjut Epistel.

Diare bisa dicegah dengan menjaga pola makan bergizi seimbang.

3. Kembung

Terlalu banyak makan dan minum juga bisa menyebabkan perut kembung. Banyaknya cairan akan diserap dan lambung mengeluarkan asam. Jika perut terus diisi makanan dan minuman secara berlebihan, sistem pencernaan akan melambat.

Untuk mencegah perut kembung, makanlah secukupnya dan pilihnya jenis makanan yang tinggi serat.

4. Konstipasi

Konstipasi atau susah buang air besar, lanjut Epistel, disebabkan oleh kurangnya konsumsi makanan berserat dan kurang minum. Untuk itu, sangat penting perhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka.

"Mulai dari buka Puasa sampai sahur minum 8 gelas per hari," terang Epistel.

5. Nyeri maag


Menurut epistel, maag nyeri pada perut ini bisa disebabkan makan terlalu banyak dan cepat saat buka puasa, makan pedas, dan tidak makan saat sahur.

Masalah maag juga paling sering terjadi karena sistem pencernaan belum bisa beradaptasi dengan kondisi perut kosong dalam waktu lama. Meski demikian, masalah ini bisa dicegah dengan makan tinggi serat saat sahur agar kenyang lebih lama.

6. Asam lambung naik

Naiknya asam lambung atau GERD juga bisa kambuh saat menjalani ibadah puasa. Naiknya asam lambung, bisa terjadi jika sesudah makan sahur maupun berbuka langsung tidur.

Kondisi tidur atau berbaring akan memudahkan makanan, termasuk asam dari lambung naik ke tenggorokan

Demikian artikel ini semoga bermanfaat buat kita semua dan sekiranya masalah ini bukanlah menjadi penyebab utama pada saat kita berpuasa namun masih banyak lagi faktor lainnya.
Facebook Comments

0 komentar