-->

Pendidikan berlandaskan filsafat


Filsafat Pendidikan
Persoalan filsafat pendidikan dan perananya dalam lingkungan kita saat ini akan menjadi fokus tinjauan tulisan ini. Filsafat pendidikan ini awalnya dikaji melalui sebuah analogi komparatif dengan filsafat hukum, yang nampaknya sudah jauh lebih ajeg. Mengingat banyaknya persoalan yang menyertai pemikiran tentang Filsafat pendidikan tersebut, maka sebuah pemikiran lain dikembangkan yakni filsafat pendidikan alternatif.
1.      Posisi FP Kita dewasa ini dan pernannya
Filsafat sebagai bidang kajian tidak begitu diminati kebayakan mahasiswa, kebanyakan mahasiswa terlibat kajian filsafat karena terpaksa harus mentaati aturan kurikuler sebagai mata kuliah wajib saja. Dianggapnya studi filsafat ini sebagai abstrak, serius, kering sedang ruang lingkup dan batasan isu serta topik-topiknya sangat luas dan umum. Kebanyakan masalah yang diajaukan dan dijelaskan jawabanya bergerak dalam kemahiran ontologi sematik. Wlaupun demikian, aspek inilah yang rasanya justru menjadi modal perbendaharaan pertama bagi penulis.
2.      Kondisi FP Saat Ini, Menuju FP Alternatif
Takkala filsafat termaksud dalam pancasila dala domain kognitifnya bagi kebanyakan pihak masih menunjukan butir-butir ketidakjelasan, kelemahan atau bahkan kontradiksi, orang layak bertanya tentang apa dan bagaimana artinya secara afektif, psikomotor. Lebih jauh, bagaimana nasibnya hubungan nilai-nilai kognitif afektif dan konatif demikian dengan pola keperilakuan praktis ditingkat kebijakan dan operasional. Dalam hal ini fakta-fakta objektif sendiri yang terjadi dimana-mana adalah jawabanya yang paling sah dan terpercaya.
3.      Prinsip-prinsip FP Alternatif
a.       Adakah kesadaran diri seberapa signifikan kesadaran diri itu berfokus pada apa? Dimana posisi kesadaran diri kita ini, besok dan selanjutnya. Belajar filsafat dalam arti umum, dalam bidang pendidikan serta mendidik khususnya pada hemat saya harus bermula dengan pendalaman terhadap alternatif jawaban diatas.
b.      Dalam konteks bagaimana pengambaran pada poin pertama  maka sebagai ikhtiar jalan keluarnya nampak kecenderungan.
c.       Dengan memperhatikan latar belakang dari masalah yang inigin diungkap
d.      Dalam kesedaran dari ketiga poin diatas mendidik itu dalam setiap sistem pendidikan hendaknya bermuatan isi yang betul-betul dikuasai oleh pendidik
Facebook Comments

0 komentar