Pendidikan berlandaskan antropologi
1.
Antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia dan hidupnya termaksud bentuk-bentuk bahasa yang digunakan. Dinamika sistem nilai dalam berabagi bidang kehidupan yang berlaku untuk kurun waktu yang ckup lama serta pengaruh lingkungan fisik terhdapa sistem dan perilaku manusianya, termaksud dalam objek telaah antrpologi.
Demikianlah iklim
cuaca. Daerah pesisir dan pengunungan mewarnai perilaku dan sistem nilai
berbagai bidang kehidupan. Cuarah hujan yang berbeda-beda dan arah angin yang
berhembus mengikuti tinggi rendahnya daerah serta terasing dari suku lain.
Masyarakat yang pekerjaannya berburu, pendidikan dimulai dari alat-alat berburu
yang sanagt sederhana berupa alatpemukul dari kayu yang dipukulkan meningkatn
menjadi tombak.
2. Budaya,Agama
dan Aqidah
Memeng benar kebudayaan
itu dibentuk oleh masyarakat, akan tetapi aqidah yang menjadi landasan agama
akan mewarnai budaya serta segala kreasi yang lahir dari budaya itu. Aqidah
yang dimaknai iman merupakan asas atau fundasi ajaran dalam amal islam. Agama
berdiri tegak diatas aqidah, sehingga agama tanpa aqidah bagaikan badan tanpa
roh, sedang budaya merupakan kreasi manusia yang mengembangkan sistem nilai
berdsarkan aqidah yang dianutnya. Hidup dan berkerja sama antara alam material
dan berdimensi jahat.
3. Budaya
dan Pendidikan
Pendidikan mencakup
seluruh proses yang membantu pembentukan pola pikir dan karakter manusia
sepanjang hiduo dapatlah dikatakan bahwa generasi muda, secara kultur, tidak
matang dengan sendirinya, akan tetapi mereka perlu ditunjukan jalan untuk mencapai
kematangan. Teknik untuk mencapai dewasa, perlu diajarkan generasi tua. Tiap
masyarakat beranggapan bahwa pemindahan budaya tiak dapat berlangsung dengan
sendirinya tanpa upaya para budayawab berpendapat bahwa pendidikan merupakan
proses enkulturasi yang diprakarsai oleh seseorang untuk membentuk cara hidup
lainya. Sekiranya seoreang pendidik ingin membudayakan kualitas anak, misalnya
agar anak berpikir jernih atau memiliki kebebasan untuk mengambil keputusan,
maka masing-masingn lembaga akan berbeda mengolah dan melayaninya.
4. Kontribusi
studi antroplogis terhadap ilmu pendidikan
Antropologi memberikan kontribusi
kepada ilmu pendidikan berupa hasil studi tentang berbagai metode pendidikan
diberbagi tempat. Para pendidik dapat belajar dari pengalamn pendidikan
diberbagi budaya berbeda bahkan dapat menilai penyelenggaraan pendidikan yang
diselenggarakan olehnya.

