-->

Heike Kamerlingh Onnes Penemu Superkonduktor || Pendapat Pakar

Heike Kamerlingh Onnes Penemu Superkonduktor - Fenomena superkonduktivitas merupakan fenomena yang unik dan menarik. Sejak pertama kali ditemukan, yaitu pada tahun 1911, para ahli telah berusaha mencari penjelasan fenomena tersebut dan merumuskannya dalam berbagai teori. Secara garis besar, teori-teori tersebut dirumuskan berdasarkan fenomena makro dan fenomena mikro superkonduktor. Setelah hampir satu abad usaha tersebut dilakukan, ternyata sampai saat ini belum ada teori yang tuntas dan menyeluruh yang mampu menjelaskannya.

Heike Kamerlingh Onnes Penemu Superkonduktor
teknologi superkonduktor

Pada tahun 1934, Gorter dan Casimir merumuskan suatu teori berdasarkan fenomena makro superkonduktor yang cukup sederhana. Teori yang dikenal sebagai model dua fluida ( two-fluid model ) tersebut mendasari lahirnya dua teori berdasarkan fenomena makro lain, yaitu teori London (1935) dan teori Ginzburg-Landau (1950).

Teori berdasarkan fenomena mikro superkonduktor yang penting adalah teori BCS. Teori yang dikemukakan oleh J. Barden, L. Cooper dan R. Schrieffer pada tahun 1957 ini didasarkan atas adanya ikatan dua elektron di dalam superkonduktor yang disebut pasangan Cooper ( Cooper pair ). Pasangan elektron inilah yang dianggap bertanggung-jawab terhadap fenomena superkondukvitas. Dengan menggunakan mekanika kuantum, teori ini mampu menurunkan rumus suhu kritis Tc dan beberapa besaran lain.

Hasil kajian terhadap teori London, teori Ginzburg-Landau dan teori BCS menunjukkan bahwa teori London merupakan kasus khusus teori Ginzburg-Landau, sedangkan teori Ginzburg-Landau merupakan kasus khusus teori BCS. Sayang, teori BCS baru berhasil diterapkan pada superkonduktor tipe I, namun masih belum sepenuhnya berhasil diterapkan pada beberapa jenis superkonduktor tipe II.

Superkonduktivias adalah sebuah fenomena yang terjadi dalam beberapa material pada suhu rendah, dicirikan dengan ketiadaan hambatan listrik dan "dampin" dari medan magnetik interior (efek Meissner). Superkonduktivitas adalah sebuah fenomena mekanika-kuantum yang berbeda dari konduktivitas sempurna.
Dalam superkonduktor konvensional, superkonduktivitas disebabkan oleh sebuah gaya tarik antara elektron konduksi tertentu yang meningkat dari pertukaran phonon, yang menyebabkan elektron konduksi memperlihatkan fase superfluid terdiri dari pasangan elektron yang berhubungan. Ada juga sebuah kelas material, dikenal sebagai superkonduktor tidak konvensional, yang memperlihatkan superkonduktivitas tetapi yang ciri fisiknya berlawanan dengan teori superkonduktor konvensional. Apa yang disebut superkonduktor suhu-tinggi superkonduk pada suhu yang jauh lebih tinggi dari yang dimungkinkan menurut teori konvensional (meskipun masih jauh di bawah suhu ruangan.) Sekarang ini tidak ada teori lengkap tentang superkonduktivitas suhu-tinggi.

Superkonduktivitas terjadi di berbagai macam material, termasuk unsur sederhana seperti timah dan aluminum, beberapa logam alloy, beberapa semikonduktor di-dop-berat, dan beberapa "compound" keramik berisi bidang atom tembaga dan oksigen. Kelas compound yang terkahir, dikenal sebagai kuprat, adalah superkonduktor suhu-tinggi.
Superkonduktivitas tidak terjadi dalam logam mulia seperti emas dan perak, atau di banyak logam ferromagnetik, meskipun ada beberapa material menampilkan baik superkonduktivitas dan ferromagnetisme telah ditemukan tahun-tahun belakangan ini.

demikian artikel ini semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan buat pakarnis sekalian dan jangan lupa untuk share artikel ini...
Facebook Comments

0 komentar