Pendidikan berlandaskan Psikologi

Tidak Ada Tanggapan

 

Landasan Psikologis bagi Ilmu Pendidikan

Dalam bagian ini dikemukakan konsep pokok dari berbagai aliran psikologi yang melandasi pengembangan konsep, prinsip dan teori ilmu pendidikan, antara lain sebagai berikut :

a.       Psikologi Humanistik dalam pendidikan

Psikologi humanistik memilik pandangan yang menghargai pemahaman pengalaman subjektif individu dan mementingkan aspek pertumbuhan dan perkembangan pribadi untuk mencapai kesejahteraan psikologis

b.      Psikologi Eksistensial dalam pendidikan

Psikologi eksistensial merupakan suatu pendekatan psikologis yang dimaksud untuk membantu individu memahami, menghadapi dan mampu menangani masalah eksistensinya. Pada hakekatnya manusia selalu berjuang untuk mendapatkan makna hidup dalam dirinya.

c.       Psikonalis dalam pendidikan

Bahasan mengenai psikonalis dipusatkan pada dua tokoh utama yaitu Freud dan Erikson. Menurut freud konsep hakekat manusia secara determanistik, ini berarti bahwa sebagian besar perilaku manusia didasarkan atas pemuasan dorongan atau kebutuhan biologis sedangkan menurut erikson bahwa lingkungan sosial berkombinasi dengan kedewasaan biologis dan memberikan seperangkat krisis bagi setiap individu yang harus dipecahkanya hasil pemechaannya apakah itu positif atau negatif, dibahwanya kekrisis berikutnya dan memberikan dasar bagi cara pemecahan krisis tersebut.

2.      Landasan Psikologis bagi praksis Pendidikan

Landasan psikologis atau kontribusi psikologi bagi praksis pendidikan, terutama berkaitan dengan pembelajaran dan perkembangan manusia serta dalam bidang penelitian pendidikan. Psikologis memberikan landasan dan kontribusi yang signifikan dalam memahami perkembangan peserta didik baik secara individu maupun secara kelompok, dan memehami serta menerapkan gagasan pokok dari berbagai teori. Beberapa teori yang penting dan sangat berperan dalam memahami perkembangan peserta didik dan proses pembelajaran itu antara lain sebagai berikut :

a.       Teori Kognitif dari Piaget

b.      Teori sosiokultural dari Vygotsky

c.       Operant Kondisioning dari Skinner

d.      Intelgeni jamak dari gardner

e.       Perkembangan moral daro kohlberg

f.       Konstruktisvisme