-->

Pendapat pakar tentang Remunerasi PNS



REMUNERASI PEGAWAI NEGERI SIPIL 
OLEH
MUAMAR QADAR, S.Pd

Remunerasi pegawai negeri sipil  yang dilakukan kementrian aparatur negara  Yuddy Crisnandi mengenai remunerasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu program remunerasi ini dapat diharapkan menjadi pemacu semangat kepada seluruh satuan kerja daerah untuk berkerja lebih baik dan efektif.
Menurut menteri aparatur negara, jika dengan melakukan kebijakan remunerasi ini dapat membuat kinerja pegawai negeri sipil meningkat bisa langsung diterapakan. Pada awal pemerintahan Joko widodo tata kelola pemenrintahan indonesia berada pada peringkat 38 dunia, diatas thailand yang ada di peringkat 27 diikuti Brunei Darussalam dan malaysia. Sementara peringkat pertama ditempati Swedia dan Singapura diperingkat ke dua. Presiden joko widodo ingin mengejar peningkatan daya saing kinerja pemerintahan untuk menghadapi masyarakat ekonomi asean (MEA) yang berlangsung tahun ini. Permberlakuan sistem remunerasi itu juga akan diikuti dengan pengetatatan rekrutmen calon pegawai negeri sipil.
Namun apakah evaluasi yang dilakukan sebelum melakukan remunerasi sudah tepat dilakukan atau masih perlu melakukan evaluasi berkelanjutan. Yang menjadi pertanyaan indonesia telah siapkah melakukan sebuah remunerasi  dengan kondisi bangsa yang masih banyak perlu evaluasi lainnya dibandingkan harus menerapkan proses evaluasi  terhadap kebijakan remunerasi ini.
Diluar dari pada proses kebijakan yang dilahirkan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Muhamaad Jusuf Kalla diaharpkan dapat menjadi peningkatan kesejahteraan terutama pada kalangan Pegawai Negeri Sipil diharapkan dapat berdampak positif terhadap PNS untuk meningkatkan kesejahteraan PNS.
Sumber : http://jogja.antaranews.com
Facebook Comments

0 komentar