3 Kategori Dalam Penilaian Kelas Wajib Diketahui Oleh Guru | Pendapat Pakar
Pendapat Pakar - Selamat Siang Pakarnis sekalian kali ini admin akan mengulas sebuah artikel mengenai penilaian dalam kelas. Dimana berdasarkan tujuan , maka penilaian kelas terbagi kedalam tiga kategori yaitu penilaian formatif , penilaian sumatif dan penilaian untuk belajar.
A. Penilaian Formatif
Penilaian formatif adalah penilaian yang menyediakan informasi kepada siswa dan guru untuk digunakan dalam memperbaiki kegiatan belajar mengaja. Hal ini sering dilaksanakan secara informal dan berkelanjutan, meski mereka tidak menyadarinya.
Ciri-ciri penilaian formatif dalam bentuk pertanyaan berikut
- Kemanakah tujuan anda untuk menjawab pertanyaan ini seorang guru yang baik yaitu guru yang komitmen untuk membantu siswanya memahami pelajaran yang diampu, hendaknya melakukan persiapan yang matang sebelum memulai pelajaran. Persiapan yang dimaksud diantaranya menetapkan tujuan pembelajaran dan kriteria penilaian dengan jelas. Untuk dapat menetapkan tujuan dan kriteria penilaian, diperlukan standar penilaian atas dasar kompetensi dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran.
- Dimana anda sekarang setalah siswa dengan jelas telah mengetahui kemana mereka ingin pergi, para guru dan para siswa perlu untuk mengetahui dimana para siswa saat ini berdiri dalam hubungannya dengan hasil yang akan dicapai. Metode yang dapat gunankan untuk mengetahui ciri-ciri penilaian formatif dalam bentuk pertanyaan yaitu :
- Variasi itu perlu dimana melalui aktivitas yang bervariasi para guru dapat melihat bagaimana para siswa dapat mengartikan data, kondisi dimana mereka menempatkan data
- Bertanya dimana guru akan memperoleh gambaran tentang ketajaman berpikir siswa dan salah satu informasi rahasia yang berharga dari tanggapan siswa. Pertanyaan tidak selamanya terjadi semata-mata hanya dalam diskusi kelompok yang utuh strategi tersebut dapat terjadi secara terbuka seperti ketika guru berkeliling disekitar ruangan.
- Periksa pekerjaan siswa dimana perkerjaan yang dilakukan oleh siswa sebaiknya diperiksa agar siswa mendapatkan umpan balik, sehingga siswa memperoleh gambaran apakah pekerjaan mereka telah memenuhi kriteri
- Bentuk padanan tujuan : informasi spesifik mengenai sumber kebingungan siswa dapat memberikan manfaat dalam kegiatan perencanaan atau dalam memulai percakapan antara siswa dan guru
3. Apa yang anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut ada 3 hal penting yang dapat dilakukan.
a. Penilaian sebaiknya konsisten dengan pengajaran
b. Penggunaan data penilaian
c. Manajemen data penilaian
B. Penilaian Sumatif
Penialaian sumatif merupakan jenis penilaian yang orientasinya adalah pengumpulan informasi tentang pembelajaran yang dilakukan pada rentang waktu tertentu atau pada akhir suatu unit pelajaran. Penilaian sumatif dilakukan pada akhir semester atau unit instruksional untuk menilai kualitas dan kuantitas akhir pencapaian belajar siswa atau kesuksesan dari program instruksional
Penialaian sumatif sering digunakan oleh para guru disekolah, dimana penilaian jenis ini jika ditinjau dari segi motivasinya sangat menguntukan bagi siswa yang memperoleh prestasi tinggi dimana dari prestasi yang tinggi dapat menjadikan mereka lebih optimis dalam menghadapi pembelajaran berikutnya, sedangkan bagi siswa yang prestasinya rendah akan memiliki sikap yang pesimis mereka menjadi siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka sendiri.
C. Penilaian untuk Belajar (PuB)
Penilain untuk belajar pada dasarnya adalah penilaian formatif yang dilaksanakan sesuai dengan fungsi dan tujuan penilaian formatif secara benar. Penialain untuk belajar muncul sebagai akibat kegagalan dalam pelaksanaan penilaian formatif.
Penilaian untuk belajar merupakan model penilaian yang lebih memihak pada membantu siswa untuk lebih memahami dan menguasai materi pelajaran yang diberikan, dengan kesempatan kepada mereka untuk lebih bertanggung jawab terhadap belajar mereka sendiri. Penialain untuk belajar terintegrasi secara terus menerus selama pembelajaran berlangsung.
Demikian artikel ini semoga bisa menjadi manfaat buat pakarnis sekalian terkhusus yang berprofesi sebagai guru, dosen dan praktisi pendidikan lainnya.