Uji Chi Kuadrat Dua Sampel Independen
Uji Chi Kuadrat Dua Sampel Independen - Baik kali ini admin akan membagikan kepada pakarnis sekalian Fungsi serta hipotesis apa yang digunakan dan juga apa kemudian yag menjadi syarat penggunaan dari pada Uji Chi Kuadrat Dua sampel Independen. Sperti Kita ketahui bahwa Uji Chi kuadrat dua sampel independen merupakan uji yang berada pada cakupan statistik non parametrik dimana data yang ada biasanya terbilang data diskrit atau data kecil. nah berikut penjelasannya :
Uji Chi Kuadrat Dua Sampel Independen |
Fungsi tes uji chi kuadrat dua sampel independen, jika dua penelitia terdiri dari frekuensi-frekuensi dalam kategori-kategori yang diskrit, tes chi kuadrat dapat dipergunakan untuk menetapkan signifikansi perbedaan perbedaan antara dua kelompok independen.
hipotesis yang diuji biasanya adalah kedua kelompokitu berbeda dalam hal ciri khas tertentu. dengan demikian perbedaan itu berhubungan dengan frekuensi relatif masuknya anggota-anggota kelompok kedalam beberapa kategori.
Kapan Penggunaan Uji Chi Kuadrat Dua Sampel Independen
- bilan N > 40, maka gunakanlah chi kuadrat dengan koreksi kontinyuitas
- kalau N ada diantara 20 dan 40 maka uji chi kuadrat boleh dipakai jika semua frekuensi diharapakan adalah lima atau lebih. jika frekuensi diharapkan yang terkecil kurang dari 5 pakailah uji Fisher
- Bila N < 20 Gunakanlah Uji Fisher untuk kasus apapun.
demikian artikel ini semoga bermanfaat buat pakarnis sekalian dan jangan lupa dishare yaa..