Penyebab Utama Rantai Kecil Rusak || Kendor || Pendapat Pakar
Penyebab Utama Rantai Kecil Rusak Atau Kendor - Baik kali ini admin akan membagikan tips kepada para pakarnis sekalian mengenai penyebab rusaknya rantai kecil atau istilah kerennya rantai keten. dimana jika bermasalah bisa membuat motor menjadi sangat bermasalah nah berikut penjelasannya buat pakarnis sekalian :
1. Rantai keteng adalah rantai yang menerima putaran dari
crankshaft untuk kemudian putaran tadi digunakan untuk menggerakkan
camshaft di bagian head silinder. Camshaft sendiri mengatur buka tutup
dari klep-klep yang mengatur gas masuk dan gas buang dari ruang bakar.
Mengapa bisa rusak? sama halnya pada rantai sproket, rantai keteng juga
bisa mulur karena berbagai faktor (contoh: suhu tinggi, putaran mesin
yang tinggi, umur material, dan lain-lain).
2. Efek dari mulurnya rantai keteng akan menyebabkan
putaran dari crankshaft tidak disalurkan dengan baik ke camshaft.
Sehingga buka dan tutup klep bisa-bisa tidak akurat. Pada tahap
pembiaran ekstrim, rantai keteng bisa loss atau copot dan sangat
berbahaya dampaknya bagi mesin, karena rantai tadi bisa berhamburan di
daerah gearbox dan head silinder sehingga mengenai part-part yang sedang
bekerja pada putaran yang umumnya tinggi. (bisa pecah semua tuh nanti
part-part dalemannya) Saran ane gan: jangan langsung mengiyakan saran
mekanik biarpun bengkel standar. Sama dengan orang yang ditangani
dokter, 1 dokter dengan yang lain bisa berbeda diagnosisnya. Jadi coba
bawa (ga usah servis gapapa) untuk dikonsultasikan motornya ke beberapa
bengkel (usahakan bengkel yang berpengalaman) karena kalo sudah mahir
sebenarnya kondisi rantai keteng sudah bisa terdiagnosa jelas dari suara
gemericik di mesinnya. Dan jangan lupa tanyakan, apakah kondisi
tensioner (pemberi tegangan di rantai keteng) sudah perlu diganti
juga/tidak. Karena bisa saja justru rantai keteng tidak apa2 tetapi
tensionernya yang sudah lemah sehingga tegangan rantai keteng tidak
sempurna (namun hal ini jarang terjadi, karena biasanya rantai keteng
lebih cepat rusak dari pada tensionernya). Kalo ternyata 2 2 nya yang
perlu diganti, saya sarankan ganti 2 2 nya dengan part asli / genuine
(jangan mau ditawati abal2 biarpun berembel racing, dsm).
Demikian artikel ini semoga bermafaat dan jangan lupa dishare yah..