pendapat pakar : pergeseran paradigma pendidikan
Perubahan
adalah sebuah keniscayaan, Kehidupan harus berubah menuju kesempurnaan
dan kebaikan.Pendidikan juga harus mengalami perubahan menuju kesempurnaan dan
kebaikan, untuk meningkatkan mutu pendidikan yang membina generasi kita lebih
berkualitas dan mampu menghadapi tantangan masa depan.
Paradigma berpikir tentang
persoalan pendidikan mulai mengalami pergeseran. Dapat dilihat dari pola dan
bentuk pendidikan yang selalu berubah-ubah . dewasa ini indonesia sejak tahun
2006 hingga 2015 mengalami berbagai pergantian kurikulum, manakah sebenrnya
yang pantas menyandang kurikulum yang tepat untuk mampu beradaptasi dengan pola
pendidikan yang ada diindonesia. Karena menurut hemat penulis bahwa metode atau
sistem pendidikan yang baik adalah metode atau sistem yang mampu menyesuaikan
diri dengan kondisi realitas bangsa indonesia.
Dalam
acara sosialisasi Kurikulum 2013 oleh Wakil Menteri Bidang Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim bulan Maret 2013 di
Balikpapan yang lalu menjelaskan adanya tantangan masa depan yang harus
dihadapi oleh generasi mendatang. Antara lain : 1) Globalisasi: WTO, ASEAN
Community, APEC, CAFTA, 2) Masalah lingkungan hidup, 3) Kemajuan teknologi
informasi, 4) Konvergensi ilmu dan teknologi, 5) Ekonomi berbasis pengetahuan,
6) Kebangkitan industri kreatif dan budaya, 7) Pergeseran kekuatan ekonomi
dunia, 8) Pengaruh dan imbas tekno sains, 9) Mutu, investasi dan transformasi
pada sektor pendidikan. Maka sebagai generasi yang bijak maka perubahan dan
permasalahan-permasalahan itu harus dapat kita sikapi dengan bijaksana
sehingga perubahan dan permasalahan itu dapat kita selesaikan dengan baik
dan dapat meningkatkan martabat kita sebagai manusia.
Pada persoalannya
menurut teori dari John lock tentang tabularasa bahwa manusia ibarat kertas
putih yang menunggu pelukis-pelukis mendatanginya untuk dilukis dalam hal ini
pelukis yang dimaksud adalah mereka para pendidik yang kemudian mengikut pada
alat-alat dan buku panduan yang disiapkan oleh pemerintah. Melukis dengan alat
yang disediakan dengan ketentuan-ketentuan yang telah dibuat sekiranya menjadi
persoalan apakah hasil dari pada lukisan ini bukan menjadi kesalahan total pada
pelukis namun bisa menjadi kesalahan pada buku panduan pelukis dalam hal ini
kurikulum pendidikan. Kurikulum pendidikan yang sering mengalami perubahan
terkadang seulit membuat para guru atau pendidik untuk bisa secara cepat beradaptasi
dengan sistem pola perubahan kurikulum yang selalu berubah-ubah.
Namun bangsa
yang besar tak akan menghadapi persolan yang kecil sebuah bangsa yang besar
wajib melewati fase-fase kritis seperti ini agar mampu mapan menjadi sebuah
bangsa yang besar dan kuat
Sumber :
kaltim.tribunnews.com