Pengertian Uji Validitas Beserta Perbedaan Uji Validitas Teoritik dan Uji Validitas Empiris

Tidak Ada Tanggapan

Pakar penelitian - Validitas merupakan bagian terpenting dalam proses penelitian. data dari sebuah penelitian dikatakan dapat digunakan jika telah melalu proses validitas dan reliabilitas. validitas sendiri dapat diartikan sebagai proses untuk menguji alat ukur yang digunakan untuk pengambilan data dilapangan. Menurut beberapa pakar Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur.Menurut Ghozali (2009) menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesioner.

Pada dasarnya validitas sendiri terdiri atas beberapa bagian yaitu :

Validitas teoritik dan validitas empirik

1. Validitas empirik adalah ketepatan mengukur yang didasarkan pada hasil analisis yang bersifat empirik.Dengan kata lain jika sebuah instrumen yang digunakan dapat mengukur ketepatan dari sebuah data yang ingin diambil maka dapat dikatakan instrumen tersebut telah melalui uji validitas empirik
2. validitas teoritik atau validitas logik adalah validitas alat evaluasi yang dilakukan berdasarkan pertimbangan teoritik atau logika. dengan kata lain sebuah instrumen dapat dikatakan telah valid secara teoritik jika instrumen yang digunakan telah melalu dasar pertimbangan logika dan teori yang ada.

Baca Juga : Pengertian Rumusan Masalah Beserta Contoh 

Untuk Validitas teoritik sendiri terbagi atas dua bagian yaitu validitas konstruk dan validitas konten. sedangkan untuk validitas empiris sendiri terdiri atas validitas internal dan eksternal contohnya sebagai berikut :

Untuk validitas internal dalam melakukan analisis butir terbagi atas dua bagian yaitu :

1. Untuk pola jawaban yang menggunakan pola jawaban dikotomi atau jawaban 0 atau 1 untuk mencari r-Biserial dapat dianalisis menggunakan KR 20 atau KR 21
2. Untuk pola jawaban yang menggunakan pola jawaban politomi atau 1<x<5 biasanya instrumen seperti adalah instrumen jenis angket atau kuisioner. untuk mencari r-product momentnya dapat dianalisis menggunakan Alpha Crombach.

Untuk Validitas eksternal sendiri terbagi atas dua uji yaitu :

1. Uji perbedaan adalah Sesuai dengan namanya, uji beda, maka uji ini dipergunakan untuk mencari perbedaan, baik antara dua sampel data atau antara beberapa sampel data.
2. Uji hubungan atau Uji korelasi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dan sebaliknya. Hubungan variabel X dan Y 

Demikian artikel ini semoga bisa menjadi tambahan referensi buat teman-teman sekalian. Terima kasih.